Si Woles: Sewa & Wisata Sepeda di Jogja
  • Beranda
  • Sewa sepeda
    • Jenis sepeda
    • Biaya sewa sepeda
    • Syarat & cara sewa sepeda
    • Antar jemput sepeda
  • Tentang kami
    • Kontak kami
  • ENGLISH

Wisata "Nostalgia Lintas Masa di Kotagede"

5/12/2013

0 Comments

 
Picture
Waktu                     : pk. 07.00-12.00 atau pk. 14.00-19.00 (± 5 jam)

Jarak tempuh       : 13 km

Tingkat kesulitan : Mudah. Dimungkinkan untuk mengajak anak-anak*

Titik Awal & Akhir: Rumah Si Woles (Jl. Taman Siswa, Kp. Mergangsan Kidul)

Jumlah peserta    : Maks. 5 orang

Deskripsi          

Apa yang terlintas di benak Anda ketika mendengar Kotagede? Ya, tentu saja perak atau kerajinan perak. Dan umumnya hanya sebatas itu.

Sejatinya Kotagede merupakan kawasan yang kaya akan tinggalan sejarah, budaya dan arsitektur bangunan. Tak heran jika kawasan ini mendapat julukan ‘heritage city’ atau ‘kota pusaka’.

Sekitar 400 tahun yang lalu, kawasan Kotagede merupakan pusat Kerajaan Mataram Islam yang dibangun oleh Panembahan Senopati. Di Kotagede inilah awal sejarah panjang lahirnya Kasunanan Surakarta & Kesultanan Yogyakarta. Bermula dari sebuah hutan kemudian menjelma menjadi sebuah ibukota kerajaan yang ramai. Keberadaan pasar, mesjid & makam merupakan bagian dari rancangan kota Kotagede di masa lalu yang masih tersisa.

Perjalanan ngegowes kali ini akan membawa Anda untuk mengulik & mengamati bangunan-bangunan berarsitektur joglo, limasan & kalang, khas bangunan di Kotagede yang telah berusia ratusan tahun. Rasakan sensasi bersepeda di antara tembok-tembok yang membentuk lorong-lorong sempit di Kotagede.

Kita juga akan melakukan perjalanan lintas masa, dari jaman Kerajaan Mataram Islam hingga jaman kolonial, melalui tinggalan-tinggalan berupa Pasar Gedhe, Makam raja-raja Mataram Islam, Mesjid Agung, dan reruntuhan tembok benteng keraton (cepuri), gardu induk listrik (babon aniem) serta rumah Kalang milik para saudagar di masa lalu.

Tak ketinggalan, Anda akan kami ajak untuk menikmati kuliner khas Kotagede, yaitu Kipo, Kembang Waru, & Coklat Monggo. Kita akan mengaso beberapa saat di warung bakso Sidosemi yang sudah ada dengan menu makanan & lokasi yang sama sejak tahun 1957. Bagi yang berwisata di sore hari, Anda berkesempatan untuk mencicipi jamu tradisional yang sesungguhnya serta brongkos di Ndalem Sopingen.

Ada 18 titik yang akan dikunjungi, di antaranya:
  1. Rumah Kalang B.H Noeriah
  2. Ndalem Sopingen
  3. Pasar Gedhe
  4. Babon Aniem
  5. Ngejaman
  6. Mesjid Agung
  7. Tembok Raden Renggo
  8. Reruntuhan tembok benteng/ cepuri
  9. Bokong Semar
  10. Tempat pembuatan Kembang Waru

Biaya*: 


LOKAL
1 orang: Rp 220K | 2 orang: Rp 130K | 3 - 5 orang: Rp 110K
ASING
1 orang: Rp 280K | 2 orang: Rp 170K | 3 - 5 orang: Rp 140K

cat: Peserta anak < 9 thn: Rp 30 ribu/anak

*Biaya termasuk sewa sepeda (helm & kunci), 2 pemandu, dan makanan ringan.

Syarat untuk mengikuti wisata ini:
  1. Tidak dipaksa oleh orang tua, teman, tetangga apalagi pasangan/pacar
  2. Gak takut terkena sinar matahari dan berkeringat
  3. Gak suka bete & senang jalan-jalan
  4. Kondisi fisik & kejiwaan sehat
  5. Tentu saja bisa mengendarai sepeda
    6.    Membayar uang muka 50%, min. 1 hari sebelum hari H

Berminat ikut wisata ini?
Ayo... lakukan pemesanan min. 48 jam sebelum hari yang diinginkan.

Untuk pemesanan kontak via:
- Telp/ sms : 0856 433 11441
- Whatsapp: 0818 0434 0820
- Surel         : siwoles.jogja@gmail.com

* Peserta anak yang ingin ngegowes, min berusia 9 thn & harus didampingi orang tua/om/tantenya. Jika mengikutsertakan anak, wisata baiknya dilakukan di hari Minggu/ libur. Anak balita bisa dibonceng oleh orang tuanya. Si Woles menyediakan bangku boncengan khusus balita.
0 Comments



Leave a Reply.

    Kategori

    All
    Wisata Sepeda

    Arsip

    December 2013

    Paket Ngegowes

    Halaman ini khusus berisi paket-paket wisata sepeda yang ditawarkan oleh Si Woles.

    RSS Feed

Powered by Create your own unique website with customizable templates.